Rere Pov
Dan disinilah gue dan sahabat gue berada , di sekolah. Yaps disekolah baru kita berdua . Ya mereka memang murid baru disekolah ini, karena mereka baru beranjak kelas 1 SMA Swasta di Jakarta .
Selama perjalan dikoridor menuju kelas mereka berdua tak henti henti nya menjadi pusat perhatian pada siswa dan siswi disekolah ini.
"Re .. Gue risih ikh kalau harus jadi bahan tontonan pagi pagi gini" sahut Sila yang udah kagak betah jadi bahan tengok an siswa siswi sekolah ini.
"ikh lo kok gtu si Re !!! Gue risih ni, ekh tapi ia juga si siapa tau aja mereka terkagum kagum dengan kecantikan gu.." belom sempat menyelesaikan bicaranya Rere malah menjitaknya yang membuat Sila meringis dibuat buat biar kesannya sakit teramat dalam.
"anjirr loe Ree …" umpat Sila
"makanya loe kagak usah pede dulu kali SIL ! Bukan cuman loe aja kali yang cantik disini tapi gue juga" balas Rere dengan senyum sinisnya , ya dia memang selalu tidak akan segan segan menampilkan senyum sinisnya didepan salah satu sahabatnya ini
"ikh ia deh Re ..loe menang !" jawaban pasrah Sila sambil cemberut
Setelah menyusuri lorong yang menurut mereka sangat menguras tenaga menyusurinya akhirnya mereka pun sampai disdepan kelas baru mereka.
10 IPA 1 . Yaps itu lah kelas mereka dimana mereka akan mendapatkan teman teman baru dan saingan baru dalam menggapai prestasi. Kelas mereka ini adalah termaksud kelas yang sangat dan paling unggul malah karena disini terciptalah pada SAINSwan FISIKAwan pokoknya dijurusan ipa lainnya.
Menurut Rere dan Sila , memasuki kelas unggul memang prioritas utamanya karena mereka bisa sekali sekejap saja terkenal dikawasan sekolah karena kepintaran dan keaktivan mereka . Mereka memang luar biasa, tak heran karena orang tua mereka juga sangat jenius jadi ya anaknya juga dong ya pasti.
"Re… bangku kita pisah" bisik Sila
"what happen ???" tanya Rere tak mengerti
"loe liat tu bangku sisa dua kosong tapi posisinya pisah terpisah karena cowo itu Re.." balas Sila dengan bisika yang takkan ada yang bisa mendengarnya.
"hmm.. It's oke say" jawab Rere dengan senyum lembutnya. Sahabatnya pun mengangguk tanda paham ,
Mereka berjalan berdampingan untuk menuju bangku mereka masing masing dan terpisah karena posisinya berbeda jauh karena terpisah oleh seorang cowo .
***
Jam pelajaran dimulai dan wali kelas pun udah memasuki kelasnya dan mulai mengabsen para siswa dan siswi baru tersebut. Mereka saling berkenalan satu sama lain , cowo dan cewe tanpa rasa canggung , dan banyak sekali para kaum adam yang tak henti hentinya menatap Sila dan Rere karena terbuat paras cantiknya mereka . Tapi satu hal yang menjanggal yaitu orang yang disamping Rere yang sama sekali dari tidak mengeluarkan sepatah kata pun jika bukan penting menurutnya. Bahkan saat baru masuk pertama kali dikelas mereka , cowo tersebut tidak melihat atau pun melirik kearanya Rere dan sahabatnya tersebut. Agak sedikit aneh bukan ?!? Dan ini agak membuat Rere …
"dia kenapa ??" kepo yaa membuat rere penasaran dengan cowo tersebut.
But, mungkin ini belum saatnya dia mengenal lebih jauh dengan cowo misterius yang belum diketahui mananya karena Rere tidak terlalu memperhatikan nama orang lain saat wali kelas absen.
tbc
0 komentar:
Posting Komentar